Salah satu spot di Malang: Idjen Boulevard

                                                      Foto pribadi


 Salah satu spot di Malang yang langsung menarik perhatian saya saat pertama kali datang ke kota ini adalah Jalan Ijen. Saya masih ingat momen ketika pertama kali melewatinya, saya sampai terpukau melihat deretan rumah-rumah mewah yang berdiri rapi di sepanjang jalan. Menurut saya, Jalan Ijen pantas disebut sebagai “jalan paling cantik di Malang”. Nuansanya klasik, tenang, dan pastinya cocok banget buat foto-foto atau nongkrong santai di kafe sekitar situ.


Begitu masuk ke kawasan Jalan Ijen, suasananya langsung beda banget dari hiruk-pikuk kota Malang yang ramai. Barisan pohon palem tinggi menjulang di tengah jalan, menciptakan bayangan yang sejuk dan menenangkan. Di sisi kanan dan kiri, ada bangunan-bangunan tua bergaya kolonial yang masih berdiri megah, seolah jadi saksi sejarah kota ini. Rasanya seperti lagi berjalan di antara masa lalu dan masa kini.


Hal yang paling saya suka dari Jalan Ijen adalah ketenangannya. Padahal lokasinya ada di tengah kota, tapi suasananya tetap adem dan tertata rapi. Nggak banyak kendaraan yang ngebut, jadi enak banget buat jalan kaki atau gowes santai. Udaranya juga masih terasa segar, apalagi kalau pagi-pagi saat cahaya matahari menembus sela-sela daun palem. Ada rasa damai yang bikin pikiran tenang, mungkin itu juga alasan kenapa banyak orang betah di Malang.


Setiap Minggu pagi, Jalan Ijen jadi lebih hidup. Warga berkumpul buat olahraga, jajan, atau sekadar menikmati suasana Car Free Day. Saya pribadi selalu suka momen ini, suasananya hangat. Jalan yang biasanya tenang, tiba-tiba dipenuhi tawa anak-anak, aroma jajanan kaki lima, dan musik dari para pengamen jalanan. Rasanya kayak kota kecil yang punya semangat besar.


Selain suasana klasiknya, area Jalan Ijen juga dikelilingi banyak tempat menarik. Ada museum, gereja tua, sampai kafe-kafe cantik yang pas banget buat ngopi santai. Ngopi di sini rasanya lebih dari sekadar minum, tapi juga menikmati vibe Malang yang tenang dan berkesan.


Buat saya, Jalan Ijen bukan cuma sekadar jalan raya. Ini adalah bagian dari cerita kota, tempat yang bikin saya selalu ingin kembali. Setiap kali lewat sini, ada rasa nostalgia dan bangga, karena Malang masih punya sudut yang indah, rapi, dan penuh kenangan.


Comments

Popular Posts