Hidup menurut saya
Kadang aku merasa hidup itu seperti perjalanan tanpa peta yang jelas, kita jalan aja, kadang nabrak, kadang nyasar, kadang nemu jalan pintas. Hidup menurut ku bukan soal mencapai titik akhir, tapi lebih soal gimana kita menikmati tiap langkah yang kita ambil, meskipun langkah itu kadang goyah atau nggak percaya diri. Di tengah semua kekacauan, kita tetap belajar berdamai dengan diri sendiri.
Buatku, hidup itu campuran aneh antara hal-hal yang kita rencanakan dan kejutan-kejutan yang datang tanpa permisi. Ada hari yang rasanya gampang banget, semua berjalan mulus, tapi ada juga hari yang bikin kita mempertanyakan segala hal. Dan mungkin itu wajar, hidup memang nggak didesain untuk konsisten. Justru dari naik-turun itulah kita belajar mengenali diri kita lebih dalam, tahu apa yang bikin kita kuat, dan apa yang masih harus kita perbaiki.
Hidup juga tentang hubungan, dengan orang lain, dengan lingkungan, dan yang paling penting, dengan diri sendiri. Ada fase di mana kita merasa harus menyenangkan semua orang, sampai lupa kalau yang paling perlu kita rawat itu diri kita sendiri. Tapi makin lama, makin sadar kalau hidup bukan kompetisi siapa yang paling cepat atau paling sempurna. Hidup itu tentang menemukan ritme sendiri, yang kadang pelan, kadang cepat, tapi tetap milik kita.
Dan rasanya hidup itu juga tempat untuk jatuh berkali-kali tanpa harus malu. Karena setiap jatuh pasti ada bangunnya, walaupun bangunnya kadang pelan atau bahkan lebih sakit. Tapi dari semua itu, kita belajar bahwa kita jauh lebih kuat daripada diri kita yang kemarin. Kita belajar tetap bergerak, meskipun dunia nggak selalu ramah.
Pada akhinya, hidup itu soal keberanian kecil yang kita kumpulkan setiap hari. Keberanian buat mencoba lagi, buat memaafkan diri sendiri, buat percaya bahwa besok bisa jadi lebih baik. Hidup mungkin nggak pernah benar-benar jelas, tapi justru di ketidakjelasan itulah kita menemukan banyak hal berharga yang nggak pernah kita sangka.



Comments
Post a Comment